Asia

Africa

Kegiatan PKK Kecamatan

Kegiatan PKK Desa

Progam

Latest Post

Rapat PKK tanggal : 12 November 2013 Jam : 09.00 WIB di mulai dengan menyanyikan lagu Wajib Indonesia raya di lanjutkan dengan Himne PKK

Dibuka oleh Ketua PKK Ibu Camat Bowo Sasmito dan di ikuti Oleh Istri Kasi, Kasubag dan Staf Kecamatan Serta Istri Perangkat dari 12 Desa di wilayah Kecamatan Trucuk


Sumber : Kecamatan-trucuk.blogspot.com



Tim Evaluasi Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur, Pukul.09.00 wib tiba di Rumah Dinas dengan disambut langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro Ny. Mahfudhoh Suyoto yang didampingi Ny Asminarti Setyo Hartono. Kamis (14/11/2013)? (Foto : Bambang/Kominfo)

Tim Evaluasi Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur, saat memeriksa administrasi dan kelengkapan pembukuan di Kantor PKK Kabupaten Bojonegoro, diawali dari Pokja I, Pokja II, Pokja III dan Pokja IV. Kamis (14/11/2013)? (Foto : Bambang/Kominfo)

Tim Penilai usai menyampaikan berbagai arahan dan tujuan penilaian di Balai Desa Blongsong Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, melanjutkan menuju lokasi ke masing-masing kegiatan Tim Penggerak PKK Desa Blongsong. Kamis (14/11/2013)? (Foto : Bambang / Kominfo)

Sumber : Bojonegorokab.go.id
Mungkin banyak diantara kita yang masih asing mendengar istilah KSBP, KSBP adalah Kebun Sehat Bergizi Posyandu yang tengah gencar disosialisasikan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro di tahun 2013 ini.

Demikian seperti yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro Dra. Hj. Mahfudhoh Suyoto Msi saat memberikan sambutan pengarahan pada rapat Pleno PKK Kabupaten dan Kecamatan yang digelar di Gedung pertemuan PKK, yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro Ibu Dra Hj. Siti Asminarti Setyo Hartono MM dan Ny. Ani Soehadi Moeljono serta Ketua TP PKK dari 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.

Disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro bahwa KSBP ini adalah dalam rangka perbaikkan gizi untuk balita, ibu hamil dan lansia. Harus diakui bahwa pendanaan PKK sangat terbatas hanya mengandalkan sumber dari bantuan pemerintah saja, sehingga perbaikan gizi ini masih sangat susah dilakukan oleh TP PKK ditingkat desa. Apalagi kenyataan dilapangan bahwa alokasi dana untuk menunjang perbaikan gizi ini sangat jauh dari layak, sehingga PKK harus mencari upaya terobosan dalam rangka meningkatkan gizi bagi sasarannya.

Menurut Ketua TP PKK Bojonegoro dengan adanya rintisan KSBP ini akan memberikan efek yang luar biasa. Apalagi dalam aplikasinya dilapangan nanti bahwa KSBP akan dikelola oleh para kader PKK dengan sistem bagi hasil, sehingga akan terus menjadi program yang bergulir. Dijelaskan dengan sistem ini maka KSBP akan tetap tumbuh dan eksis ditengah masyarakat.

Lebih lanjut Ketua TP PKK menjelaskan KSBP nantiny dikelola kader PKK Desa, dan lahan adalah milik warga ataukah kader. Dengan demikian nantinya akan dibagi secara prosentase baik untuk kader, pemilik lahan maupun pengelola.

Kedepan untuk mensosialisasikan KSBP ini akan dibuat percontohan dimasing-masing kecamatan sejulah 1 desa sehingga pada tahun 2013 nanti akan terbentuk 28 KSBP. jumlah ini diharapkan akan terus mengalami peningkatan sehingga seluruh desa memiliki KSBP ini. Dijelaskan selain KSBP ini program lain yang digalakkan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten adalah GERPUKRUTANG yakni dimana limbah rumah tangga akan dikelola menjadi bahan yang memiliki nilai guna baik itu kompos dari limbah rumah tangga masing-masing keluarga.

Diakui untuk GERPUKRUTANG ini masih dalam kajian lebih lanjut saat ini masih dirintis disatu desa. Apabila nanti berhasil maka akan diterapkan diseluruh wilayah Bojonegoro.
Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja dari Pemerintah dalam kinerjanya adalah mendukung dan mensukseskan setiap program yang tengah dikerjakan oleh pemerintah. Sehingga setiap program yang dilaksanakan senantiasa sinkron dengan program pemerintah.
Ketua tim penggerak pkk kabupaten Bojonegoro, Hj. Mahfudhoh Suyoto. MSi yang di dampingi oleh wakil ketua tim penggerak pkk, serta pengurus pkk  kecamatan Trucuk menerima rombongan tim penggerak Pkk Kabupaten Bojonegoro  di pendopo Kecamatan Trucuk.

Rombongan dari  kabupaten Bojonegoro berjumlah kurang lebih Sepuluh orang  romobongan  di pimpin langsung  oleh ketua tim penggerak pkk kabupaten Bojonegoro (6/02).

Dalam paparannya  ketua tp.pkk kabupaten Bojonegoro menyampaikan bahwa dalam menjalankan peran dan fungsi pkk, di kabupaten Bojonegoro sangat menerapkan dari 10 program pkk yang telah menjadi dasar untuk membantu percepatan pembangunan di kabupaten Bojonegoro terutama pertumbuhan ekonomi sehingga masyarakat akan lebih sejahtera sesuai dengan visi misi kabupaten Bojonegoro.

Selain itu, untuk menopang 10 program pokok pkk, perlu dibantu wilayah kerja karena kabupetn Bojonegoro merupakan Kabupaten yang besar dan luas karena memiliki wilayah 28 Kecamatan dan wajib membagi kelompok-kelompok kerja (pokja).

Hal ini tiada lain agar pengawasan pelaksanaan program pkk akan lebih terarah dan mudah dalam rangka memberikan pembinaan-pembinaan ke desa sekalipun.

Lebih lanjut dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro bahwa sebagai motor penggerak yang ada di Kecamatan, ketua TD – PKK kecamatan harus mampu memberikan pengarahan dan pembinaan kepada para anggota lain.

  1. Memilih rumah yang benar-benar bersih.
  2. Yang punya rumah rela dan mau di tempati.
  3. Dari keluarga sakinah.

Karena menurut Beliau nantinya ”Rumah pintar” ini adalah kepanjangantangan dari P3A yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan P3A,KDRT,ekonomi masyarakat dan masalah keluarga lainnya disampekan pula saat perbincangan dengan Creuw Metro News bahwasannya dalam progam Rumah pintar ini kami menekankan pada partisipasi masyarakat, pemberdayaan,dan swadaya masyarakat,”masyarakat iklas menyumbangkan tenaga , waktu , dan tempat sebagai penunjang program kegiatan rumah pintar ini alkamdulillah untuk ini Bojonegoro mewakili jawa timur lomba ” rumah pintar” di tingkat Nasional, ujarnya (sumber : Kecamatan-trucuk.blogspot.com )
Kerja Keras Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro dalam upaya penanganan dan pencegahan tindak kekerasan dalam rumah tangga berbuah manis dengan diterimanya penghargaan Pakarti Utama II Tingkat Nasional dari Kementerian Dalam Negeri.

Dijelaskan Ketua TP PKK, Mahfudhoh Soyoto bahwa penghargaan yang diterima ini adalah atas kinerja Tim Penggerak PKK bersama dengan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang Undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak.

Selain itu, dijelaskan pula mengenai hukum bagi mereka yang melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik itu tindak kekerasan fisik, psikis maupun penelantaran.

Desa yang mewakili Bojonegoro adalah Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru. Di Desa Bayemgede terdapat Rumah Pintar yang aktif melakukan pembinaan dan penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di wilayah Kecamatan Kepohbaru.

Dari sekian kasus yang terjadi, mulai dari masalah rumah tangga dan penelantaran ekonomi mampu diselesaikan oleh shelter rumah pintar yang merupakan kepanjangan tangan dari P3A di tingkat desa.

"Ditempat ini masyarakat yang menjadi korban bisa melaporkan dan mendapatkan penanganan sesuai dengan tingkatan kasus yang menimpa mereka," ujar Mahfudhoh Suyoto.

Jika masalah masih dalam kriteria ringan, maka akan diselesaikan di rumah pintar yang dikelola oleh Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat berpengaruh. Namun, jika masalah tersebut harus mendapatkan penanganan secara hukum maka rumah pintar inilah yang berfungsi untuk melaporkan ke P3A Bojonegoro. "Sehingga, Desa Bayemgede ini mewakili Bojonegoro untuk maju di Tingkat Nasional," imbuhnya.

selain berfungsinya Rumah pintar ini, ada pula pemberian bekal keterampilan kepada korban  KDRT. Hal ini dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada mereka agar mampu dan mandiri.

Karena berdasarkan pengalaman diantara mereka yang menjadi korban kekerasan KDRT adalah perempuan yang tidak memiliki kemampuan secara finansial dan selama ini hanya bergantung kepada kepala keluarga atau suami mereka. "Dengan memiliki keterampilan maka mereka bisa sedikit-sedikit membantu perekonomian keluarga," pungkasnya.

Selain itu, juga kegiatan Bina Keluarga Remaja dan Kegiatan Kelompok Sadar Hukum (Kadarkum) yang sudah berjalan baik.

Dalam hal ini PKK dan P3A banyak menerima laporan kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak. Namun tak sedikit para korban kekerasan yang tidak berani melaporkan kejadian yang menimpa mereka karena berbagai macam hal dan pertimbangan. PKK dan P3A juga melakukaan pendampingan serta memberikan bantuan hukum kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.

"Harapan kita dengan adanya pemahaman ini maka akan menekan jumlah kekerasan yang menimpa kepada anak dan perempuan di Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, Rumah Pintar ini diharapkan bisa terbentuk di seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro," tuturnya (sumber : BlokBojonegoro.com)
Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA), Mobil Cepu Limited dan Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (ADEMOS), menggelar lomba pengembangan desain batik Jonegoroan Tahun 2012.

Koordinator Program, Aziz Ghozali menjelaskan, inti dari lomba tersebut adalah ingin mencari kreatifitas di masyarakat untuk pengembangan motif batik Jonegoroan yang sejauh ini sudah ada.

"Batasan lomba, terkait dengan bentuk karya cipta yang dirancang kreatif dan mempunyai karakteristik sebagai bahan olahan dari suatu pola yang disusun dalam formasi sedemikian rupa," kata Aziz.

Ditambahkan, hasil olahan tersebut bisa menjadi karya yang cantik dan enak dipandang, serta muncul berdasarkan potensi yang ada di Bojonegoro. "Sehingga melahirkan pola-pola baru yang dapat ditetapkan sebagai khas atau ikon Kabupaten Bojonegoro," jelasnya.

LOMBA PENGEMBANGAN DESAIN BATIK JONEGOROAN TAHUN 2012

Diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA), Mobil Cepu Limited dan Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (ADEMOS)

Batasan Pengertian Lomba
Adalah bentuk karya cipta yang dirancang secara kreatif dan mempunyai karakteristik sebagai bahan olahan dari suatu pola yang disusun dalam formasi sedemikian rupa, sehingga menjadi karya apik/cantik dan nyaman dipandang yang muncul berdasarkan potensi yang ada di Bojonegoro. Sehingga melahirkan pola-pola baru yang dapat ditetapkan sebagai khas/ikon daerah Kabupaten Bojonegoro. (sumber : blokBojonegoro.com)
Semangat Kebersamaan para kader Tim Penggerak PKK Desa Kemamang sangat terasa sekali saat kunjungan kali ini. Persiapan demi persiapan dilakukan dengan penuh kebersamaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kerja masing.

Mulai dari Seluruh Pengurus TP PKK sampai dengan Pokja I, II, III, IV dengan bidang dan tanggung jawab masing-masing. Ini bisa dirasakan  ketika acara berlangsung sangat khidmat dan meriah.

Cara yang dilaksanakan pada hari senin tanggal 20 Pebruari 2012 ini dimulai tepat jam 13.00 WIB sesuai dengan undangan yang telah diedarkan.yang dihadiri oleh :

  1. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro Ibu Dra. Hj. MAHFUDLOH SUYOTO M,Si Beserta Pengurus.
  2. Jajaran Muspika Kecamatan Balen
  3. Ketua serta anggota dari Bayangkari dan Persid Kecamatan Balen
  4. Tim Penggerak PKK Kecamatan Balen dan Pengurus
  5. Tim Penggerak PKK Desa se Kecamatan Balen
  6. Kepala Desa Kemamang beserta Perangkatnya
  7. Tim Penggerak PKK  Desa Kemamang dan pengurusnya serta kelompok Posyandu, Dasa Wisma dan Lansia